EMPAT MACAM MANUSIA DARI SEGI KEILMUAN DAN KEBODOHAN

EMPAT MACAM MANUSIA DARI SEGI KEILMUAN DAN KEBODOHAN

A. Empat macam manusia dari segi keilmuan dan kebodohan menurut Syaikh Kholil bin Ahmad:

1. Manusia yang mengerti ilmu dan mengerti bahwa dirinya itu mengerti: ia adalah orang alim (al-‘alim) maka bertanyalah padanya dan ikutilah dia.

2. Manusia yang mengerti ilmu namun tidak mengerti bahwa dirinya itu mengerti: ia adalah orang yang lupa (an-nasi) atau orang tidur (an-naim) maka ingatkanlah atau bangunkanlah dia.

3. Manusia yang tidak mengerti ilmu namun mengerti bahwa dirinya itu tidak mengerti: ia adalah orang yang mencari petunjuk (a-mustarsyid) maka tunjukkanlah atau ajarilah dia.

4. Manusia yang tidak mengerti ilmunamun tidak mengerti bahwa dirinya itu tidak mengerti: ia adalah orang bodoh (al-jahil) atau orang yang rusak akalnya (al-ahmaq, orang yang kumprung) maka singkirkanlah atau jauhilah dia.

B. Dua macam orang bodoh (al-jahil):

1. Jahil basith (simple, menengah): orang yang bodoh namun mengerti bahwa dirinya itu bodoh. Dalam dirinya tidak terdapat kepercayaan yang bertentangan dengan kenyataan.

2. Jahil murokkab (complex, ganda): orang yang bodoh namun tidak mengerti bahwa dirinya itu bodoh. Orang bodoh ini memiliki kepercayaan yang berlawanan dengan kenyataan. Seperti kebodohan dalam i’tiqod
(kepercayaan) kaum filosof dan golongan