My school is located at Leuwisadeng Bogor resident west Java Indonesia, it is Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor under Religiuos Affair Ministrey Authority. it is an Islamic school for seniour high school.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor berdiri pada tahun 1995 dengan
Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 5154 tahun 1995.
MAN ini berasal dari Madrasah Aliyah swasta Al-Manar yang merupakan MAN
Persiapan. Semula MA ini direncanakan sebagai Madrasah Aliyah Negeri,
pengembangan dari MTsN Babakan Sirna. Gagasan ini merupakan keinginan
muwakif tanah MTsN Babakansirna agar di kompleks tersebut terdapat
Madrasah Negeri setingkat lebih tinggi dari MTsN. Tujuannya adalah agar
tamatan MTsN Babakansirna di sekitar kecamatan leuwisadeng dapat
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan jenis sekolah yang sama
(Madrasah). Keinginan ini mendapat sambutan positif dari para orang tua
MTsN Babakansirna dari Kandepag Bogor.
Untuk memenuhi hasrat dan
keinginan berbagai pihak di atas, maka pada bulan Agustus 1982 dimulai
perencanaan pembukaan MAN persiapan, untuk tahun pelajaran 1983 – 1984
dengan dipelopori oleh beberapa guru dan alumni MTsN Babakansirna. Dari
guru-guru MTsN antara lain : A. Saepudin, H. Ahmud Mudrika, BA, Syarif
Hidayat, Efendi B, Watir Jawahir dan Soleh, BA (Kepala MTsN
Babakansirna), dari pihak alumni antara lain: Drs. Alek Iskandar, M.Pd,
Drs. Syarif Mughni,MA, Marsudin dan A. Jarkasih. Terpilih sebagai Kepala
MAN Persiapan pertama adalah : H. Ahmud Mudrika (Guru MTsN Babakan
Sirna).
Pada tahun pelajaran pertama (1983/1984) jumlah siswa kelas I
MAN Persiapan sebanyak 84 orang. Adapun kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan pada siang hari dengan menggunakan lokal MTsN Babakansirna.
Pada tahun pertama ini sebenarnya sudah mempunyai tanah wakaf dari
Bapak H. Hafidz Ma’mur seluas 1118 M2. Sedangkan Bapak H.E. Sukardi
selaku muwakif MTsN Babakansirna juga sudah menyatakan ketersediannya
untuk memberikan wakaf bagi MAN Persiapan ini jika dapat segera
dinegerikan. Sehubungan pada tahun tersebut belum ada penegerian
madrasah di Departemen Agama, sedangkan sebuah lembaga pendidikan
seperti ini harus memiliki wadah lembaga (organisasi) maka pada tahun
1985 didirikan Yayasan Al-Manar untuk menaungi madrasah ini.
Setelah
berjalan tiga tahun, Madrasah Aliyah Al-Manar ini telah mempunyai kelas
yang lengkap (kelas I, II, dan III), sementara bangunan masih
menumpang. Kondisi ini akhirnya menurunkan minat siswa tamatan MTsN dan
orang tua untuk menyekolahkan anaknya pada madrasah aliyah ini, apalagi
kegiatan belajar mengajarnya dilaksanakan pada siang hari. Akhirnya
setelah menghasilkan lulusan dua angkatan, jumlah siswa di Al-Manar
semakin menurun. Pada tahun 1989, karena H. Ahmud, BA sakit, kemudian
digantikan oleh Bapak Syarif Hidayat BA pada tahun 1990, guna mencari
solusi bagi keberlangsungan madrasah, maka MA AL-Manar berpindah lokasi
ke MIN Sadeng agar kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan pada
pagi hari.
Dengan perkiraan kegiatan belajar mengajar siang hari
berlangsung 4 tahun sampai tahun 1994. Namun kondisi inipun tidak
memperbaiki keadaan. Sehingga pada tahun 1993/1994 tidak mempunyai siswa
kelas I. Saat itu pula datang tawaran dari Depag untuk penegerian
madrasah aliyah swasta. Tawaran ini segera mendapat sambutan positif
pimpinan dan guru MA AL-Manar yang akhirnya menghasilkan madrasah aliyah
negeri 2 Bogor.
Sementara menjelang penegerian mulai tahun
pelajaran 1994/1995 tempat kegiatan belajar mengajar kembali ke kompleks
MTsN Babakansirna. Pada tahun itu Yayasan Al-Manar baru memiliki
bangunan darurat 2 lokal yang dapat ditempati hanya satu lokal dan
digunakan sebagai ruang kantor. Berhubung Bapak Syarif Hidayat, BA yang
menjabat adalah PNS di Babakansirna, maka segera diusahakan untuk mutasi
ke MA Al-Manar setelah proses penegerian, Bapak Syarif Hidayat diangkat
sebagai kepala Madrasah pertama MAN Persiapan. Jabatan ini dijabat
sampai 30 November 1999 dan kemudian digantikan oleh Drs. M.
Taufiqurrahman (Guru MAN Cibinong Kab. Bogor) sampai tahun 2008 kemudian
digantikan oleh Ibu Bapak Dr. H. Asep Ruhiat, M.M.Pd. sampai akhir
tahun 2015 karena berpindah tugas menjadi Kepala MAN Cibinong.
Setelah
itu, pada awal tahun 2016 pucuk kepemimpinan diamanatkan kepada Ibu
Dra. Hj. N. Nani Ruhyani, M.Pd yang sebelumnya diamanahi Kepala MAN
Jonggol Kabupaten Bogor sampai dengan sekarang. Saat ini, ditangan
beliaulah MAN 2 Bogor terus berbenah menjadi madrasah unggulan tidak
hanya di kancah provinsi namun juga di tingkat nasional.
Selang
beberapa bulan di awal masa jabatannya, perubahan nomenkelatur penamaan
madrasah aliyah negeri dilakukan dengan dikeluarkannnya SK Keputusan
Menteri Agama (KMA) Nomor 212 yang sebelumnya MAN Leuwiliang berubah
menjadi MAN 2 Bogor.
Dengan semangat juang yang tinggi untuk
kepentingan masyarakat dan pengembangan syiar Islam, maka pihak madrasah
terus berbenah diri dari segi Sumber Daya Manusia terutama meningkatkan
komepetensi tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas dalam
upaya mengembangkan kemampuan peserta didik.
Pendidikan di MAN 2
Bogor juga berpegang pada asas keseimbangan antara kreativitas dan
disiplin, antara persaingan dan kerjasama serta antara tuntutan dan
prakarsa dengan motto berjamaah dalam beribadah, serta disiplin dalam
bersekolah.
Langganan:
Postingan (Atom)
JUKNIS PPDB MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2024-2025
Berikut adalah juknis PPDB Madrasah tahun pelajaran 2024-2025 di link berikut ini: Juknis PPDB Madrasah 20224-2025 semoga bermanfaat
-
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi utama bahasa baik bahasa lisan maupun tulisan adalah sebagai alat komunikasi. Kare...
-
1 st Maqro. Recite Al-Maidah (The Table Spread with Food) the 87 th - 88 th verses. $ p k r ' ¯ » t t û ï Ï % © !...
-
PROPOSAL KEGIATAN ENGLISH COMPETITION I . PENDAHULUAN Pendidikan adalah indikator kemajuan bangsa. Salah satu sarana dan prasarana pen...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar