HASIL WAWANCARA SISWA/SANTRI
(Section II)
The students’ feeling about their experience in
learning English Speaking Proficiency in the Islamic Boarding School System at
Ummul Quro’ Banyuasih Leuwimekar Leuwiliang Bogor West Java
Sabtu, 19 April 2008
1. Apa yang anda
rasakan tentang kegiatan pengembangan speaking skill di pesantren ini?
RS#1: Yang
saya rasakan pribadi tentang pengembangan speaking skill ini amat banyak sekali
terutama dalam bisa berbicara bahasa inggris ini yang saya amat rasakan, dari
pengembangan tersebut bagaimana kita cara pengucapan bahasa inggris jadi tahu
jadi ancar gitu dan itu sangat membantu sekali dalam pengembangan speaking
skill tersebut.
RS#2: Yang
saya rasakan sih manfaatnya banyak karena kegiatan2 itulah yg membantu, jadi
sangat bermanfaat. Soalnya dari kegiatan2 itu si anak dikasih tahu bagaimana
berbicara yg baik bagaimana untuk mengungkapkan kalimat yg benar
RS#3: Yg saya
rasakan...enjoy2 aja gitu, dalam pengembangan speking skill karena kan
pengembangan speaking skill itu sangat penting sekali buta berbicara kita itu
ke teman2 atau ke orang2 luar gitu
RS#4: Perkembangannya
mungkin alhamdulillah dari tahun ke tahun meningkat tapi ya dengan segala
kekurangannya. Jadi alhamdulillah sangat membantu sekali.
RS#5: Mungkin
apa ya...kembali kepada diri kita ya....untuk siswa siswi yg ingin bener2
mempelajari bahasa di sini baik bahasa arab atau bahasa inggris mungkin kegitan
yang ada di pesantren ini sangat mendukung, itu bagi orang2 yg benar dan
konsent pada pengembangan diri mereka dalam speaking skill bhs inggris tapi
mungkin misalnya ada pula orang yg berbeda pemikiran mungkin ia ingin
mnegembangkan dirinya dlm hal apa mungkin disini jg dia tidak terlalu konsent
dlm pengembangan speaking skill bahasa inggris di pesanten ini. Jadi bagi saya
tergantung dati diri kita masing2. kegiatan pengembangan bahasa di pesantren
ini sangat mendukung. motivasi saya untuk trus mengembangkan bahasa
RS#6: Ya..banyak
sekali manfaatnya gt buat kita ya apalagi bagi seseorang yg memiliki kesadaran
berbahasa tentunya merasakan gt manfaat tentunya banyak gt mulai dari beberapa
vocab yg tadinya kt tdk tahu, sampai kita bisa istilahnya mempraktekkan
berbicara speaking itu sendiri gt.
2. Apakah anda merasa
terpaksa dalam mengikuti kegiatan kebahasaan di peantren ini? Mohon dijelaskan.
RS#1: Dulu
sempat merasa terpaksa apalagi ada paksaan dari bagian bahasa tersebut dari
guru2 itu tetapi setelah kita itu mikir bahwa sanya itu amat penting sekali
buat kita akhirnya kita mau sendiri gitu akhirnya kemauan itu timbul dari diri
kita sendiri engga dari paksaan lagi jadi kita mau sendiri gitu.
RS#2: Dulu
ketika jadi anggota ada rasa keterpaksaan untuk mengikuti kegiatan program kaya
kursus2 karena kita memang sekarang kita waktu main bola lah....kita di suruh
kursus ada keterpaksaan lah tp ketika sudah berjalan beberapa tahun kesini2
udah mulai ngerti istilahnya mulai sadar dan brfikir o iya ya..memang perlu jg
ya...jadi keterpaksaan itu ketika kita belum mengerti belum sadar tapi kalo
udah sadar oooiya ya pentin kursus bahasa itu...ya seprti itu.... akhirnya ya
ingin mengulagi lg tp kursusnya yg lebih bonafit lg.
RS#3: Dulu
waktu kelas satu kelas dua merasa terpaksa banget gitu, bahkan dulu sering
dipanggil bagian bahasa sering melanggar, alhamdulillah karena kata teman2
sering aja buka kamus apalin 3 kosakata tiap hari udah dihapalin hapalin
alhamdulillah kelas 4 diangkat bagian bahasa sampai keas lima gt.
RS#4: Oh.sangat
tidak karena memang maksudnya datang kesini ingin berbahasa mungkin satu aja
kali ya....karena takut disiplin ya...setalah itu sadar bahwa itu tu penting
......ya it tadi karena tujuan utamanya tadinya ingin bisa berbahasa.
RS#5: Sangat
tidak, mungkin dari nol ya dari kelas satu, kls dua karena blm bisa mengartikan
apa sih manfaat bahasa untuk diri kita ada..ada keterpaksaan mungkin terpaksa
karena disiplin. Seiring berjalannya waktu kita tahu apa manfaat dari
pengembangan bahasa kegiatan bahasa disini insya Allah dgn sangat ikhlas
ee.e.....kami semua melakukannya.
RS#6: Mungkin
pertama iya sih.....terpaksa tapi...seiring berjalannya waktu kita sadar sadar
dan manfaatnya itu kita tahu...jd pertma kita terpaksa lama kelamaan ada faktor
kesadaran juga.
3. Apakah anda merasa
terbantu dengan kegiatan kebahasaan di pesantren ini khususnya dalam
pengembangan speaking skill? Mohon dijelaskan.
RS#1: o…sangat
terbantu sekali pertamakan kita jg sambil mencari vocab sambil belajar dibantu
lagi sama pengembangan speaking skill khususnya dari bagian bahasa tersebut. O
itu sangat membantu sekali
RS#2: kegiatan
kebahasaan ini sangat membantu saya sekali khususnya dalam melancarka speaking
saya, karena saya bisa dengan mudah mempraktikkan bahasa saya dengan
teman-teman.....
RS#3: Terbantu
sekali klo seandainya speaking without practice is nothing jadi klo seandainya
kita Cuma belajar bahasa inggris doang tapi tidak ada tema bicara interlocutor
gitu kayanya percuma banget gitu.
RS#4: Ya
alahamdulillah saya sangat merasa terbantu, terbantunya ya…dengan banyaknya
diberi vocab conversation gitu terus selalu isa praktek setiap hari gt.
Sehingga kita terbiasa walaupun sedikit2 munkin kadang2 kita tulisannya tidak
tahu gt
RS#5: Ya…sangat2
terbantu seperti yg saya bicarakan td dlm pertanyaan pertama dan kedua
RS#6: Ya
terbantu sekali ….dari conversation itu mungkin kita bisa mempraktekkan
speaking itu sendiri
4. Kegiatan-kegiatan
apa saja yang ada di pesantren ini yang menurut anda sangat membantu anda dalam
pengembangan speaking skill?
RS#1: Eee...
yang paling membantu itu lab bahasa, itu sangat membantu sekali itu, terus
dalam pengembangan antara teman ke teman sambil mengucapkan bahasa inggris dulu
pernah antara teman sama teman jadi dikhususkan teman ini bagus dalam bahasa
nah kita diharuskan untuk berbicara saa dia gt. Yng paling membantu adalah yg
pertama itu lab bahasa kedua onversation di pagi hari yg kegita kita biasanya
langsung berbicara dgn bagian bahasa atau praktek.
RS#2: Diantara
semua kegiatan yg sangat membantu itu pemberian kosa kata dan conversation
...karena asal dari muhadasah itu kita dikasih tahu praktek bahasa yg baik dan
ketika mufrodat kita diberikan kata-kata yg akan kita ucapkan dan kita jg
dikasih tahu ooo caranya begini nih…cara buat kalimatnya seperti ini…pastikan
nanti kita akan praktek ooo kemarin dikasih kosa kata ini
RS#3: Kaya
muhadasah, terus lab bahasa, sangat membantu sekali. Yang senadinya tadinya
kita tidak bisa cara mengatakan ini, gimana sih cara kata ini? Bhs yg benar
gitu pronunciationnya. Ketka jadi pengurus bhs saya sering masuk lab.
RS#4: Pemberian
kosakata, conversation, terus acara2 kaya drama contest itu biasanya trus
muhadloroh tiga bahasa
RS#5: Conversation
speaking face by face maksudnya…eee….apa tuh langsung berbicara praktek jg lab
bahasa tp mungkin blm terlalu maksimal karena ungkin fasilitasnya sedikit. Jadi
muhadasah, dan lab bahasa.
RS#6: Itu dari
conversationnya sendiri satu, trus program lab bahasa sama dan pembarian kosa
kata atau vocab drills
5. Menurut anda
bagaimana seseorang itu disebut mahir berbahasa khususnya speaking skill?
RS#1: Klo
menurut saya orang yg dsebut pintar dalam bericara bahasa inggris itu adalah
orang yg ketika ditanya dia bisa menjawab pertanyaan itu dgn lancar
RS#2: kalo
menurut saya sih, ketika seseorang bisa berbicara bahasa inggris dgn lancar
tanpa tersendat-sendat gitu.....
RS#3: Seorang
yg disebut mahir bahasa inggris, ketika dia bertemu dgn seorang turis, yg
pernah saya lakukan itu kita berbicara itu tidak eee......kaya gt jadi kalo
kita berbicara sama teman biasa, tp klo udah langusng dgn orangnya apakah kita
serig menggunakan eee..eee...gt kan klo eeee...eee...itu kurang, jd harus
reflek gt.
RS#4: Mungkin
pronunciationnya yg saya suka itu trus perluasan bahasanya vocab2nya gt ya klo
bicara lancar gt
RS#5: Ketika
dia bisa ee….memberikan explanation kepada teman2nya yg membutuhkan saya kira
itu termasuk orang yg mahir dlm berbahasa.
RS#6: kalo
seseorang itu bisa bercakap-cakap dengan lancar dan percaya diri gitu.....
6. Secara umum,
apakah anda sudah mendapatkan apa yang anda inginkan dalam hal kemahiran
berbahasa khususnya speaking skill? Mohon dijelaskan.
RS#1: Belum
terlalu banyak sih, masih agak kurang karena waktu jg sih dulu dikarnakan kita
terpaksa jadi belum ada motivasi dari diri sendiri jd kita belum terlalu
menyadari akan pentingnya bahasa jadi kurang menangkap dari bahasa tersebut.
Klo sekarang ketika kita udah menyadari, waktu telah habis.agak terlambat
istilahnya.
RS#2: Menurut
saya sih ada yg kurang belum gt saya sendiri mungkin saya mampu untuk berbicara
inggris dgn teman dan guru tapi untuk berbicara dgn native speaker itu belum
pernah gt makanya saya blm coba gt, klo seandainya saya bisa gomong dgn orang
asing berarti saya udah mampu.
RS#3: Udah sih
udah tapi blm jg dikatakan mahir gt. Udah tapi masih belum puas, ingin lebih
meningkatkan gt gmn sih supaya berbicara itu lebih lancar lg dari sekrang ini.
RS#4: Belum......belum
merasa puas karena saya belum terlalu mahir dalam berbahasa
RS#5: Belum,
mngkin karena merasa blm puas dgn skill bahasa dlm diri saya ya karena memang
ilmu saya belum tercakup 100 % gt. Jd masih setengah....
RS#6: Belum.....dalam
arti belum puas pingin nambah agi nambah lagi dan saya rasa blm cukup gitu
aja...dan saya masih mau lagi gt mungkin karena faktor waktu ya 1-3 tahun kita
merasa terpaksa
7. Apa harapan anda
mengenai pengembangan bahasa inggris di pesantren ini khususnya speaking skill?
RS#1:
Harapannya agar bisa lebih baik lagi dala pembinaannya kemaren2 agak kurang jg
dr pembinaannya kadang dr gurunya yg saya lebih harapkan lg itu ada native speakernya.
RS#2: Harapannya
sih banyak agar pondok ini lebih menerapkan disiplin bahasa lebih dipertegas lg
kepada santrinya trus dlm pengucapan2 harap dikorksi lagi ternyata banyak yg
kurang cocok gt saya harapkan terjadi pembenaran2 dan jg kursus itu lebih
diaktipkan lg untuk listening anak2 sendiri lb bhs itu perlu diaktifkan lg.
RS#3: Harapan
saya, gimana anak2 itu bs berbicara bhs inggris sebagaimana kita berbicara
bahasa indonesia. Seperti bahasa ibu kita sendiri yg kita ucapkan gt.
RS#4: Harapannya
lebih maju dan meningkat dlm segala halnya dan jg dari facilitasya mohon di
lengkapi aja..contohnya lab bahasa agar diperbanyak....
RS#5: Semoga
saja di pesantren ini dalam berbahasa inggris khususnya tidak hanya berkata
karena vocab kosa kata disambung2 seperti saya sudah bilang dulu semoga saja
karena ilmu mereka dlm grammar dan pronunciation dan kosa kata2 yg baru.
RS#6: Harapannya
mungkin bisa lebih baik aja gitu mungkin lebih baik aja gt kan nanti manfaat
nya banyak gt. Dalam hal fasilitasnya lebih dilengkapi
lg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar